Rss Feed
  1. Allah Menuntut Hamba-Nya Berusaha

    Rabu, 06 Agustus 2014

    Allah banyak menyebut dalam Al-Qur'an kejadian di waktu yang akan datang begitu pula hadits Rasulullah. Hari kiamat, perang akhir zaman, turunnya dajjal dan sebagainya. Namun tidak pernah setelah itu Allah menyebutkan kapan tepatnya terjadi peristiwa-peristiwa tersebut. Sebagaimana Allah menjanjikan bahwa Syam akan dikuasai umat Islam, lantas tidaklah Allah menyebutkan kapan terjadinya. Maka terdapat sesuatu yang bisa diambil sebagai pelajaran. Apa itu?

    Sesungguhnya Allah hanyalah memberikan sedikit bocoran untuk memotivasi. Perkara terjadinya kapan itulah tergantung usaha manusia. Rasulullah telah bersabda bahwa Konstantinopel akan dikuasai umat Islam. Namun peristiwa itu terjadi beberapa ratus tahun setelah Rasulullah wafat. Ini bermakna bahwa takdir muallaq yang ditentukan Allah terhadap seorang manusia, juga membutuhkan campur tangan manusia itu sendiri.

    Jika manusia berusaha lebih kuat maka di saat itulah Allah dengan izin-Nya "menjadikan" takdir tersebut sesuai ukuran usaha manusia. Sebagai contoh, Yahudi Zionis Israel dan Palestina akan terus berperang hingga akhir zaman. Saat itulah Yahudi akan jatuh di tangan umat Islam. Namun akhir zaman tersebut kapan? Tentu itu tergantung pada usaha manusia. Andaikan Palestina dan umat Islam lainnya tidak berjuang keras maka yahudi pun tidak akan musnah.

    "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (Ar-Ra'd: 11)