Inilah da’wah.
Dan kau lemah? Jangan. Bangkitlah!
Belum
seluruh harta kau infakkan seperti Abu Bakar. Belum seberani Ali bin Abi Thalib
yang menggantikan jasad Rasul saw ketika beliau dikejar musuh-musuh Allah.
Belum setangkas Kholid bin Walid yang senantiasa bergegas menyambut seruan
jihad di medan laga.
Beginilah
da’wah. Dan kau lelah? Tidak. Semangatlah!
Sebab
perhentian kita bukan di dunia. Sebab istirahat kita hanya di jannah. Sebab
musuh-musuh Allah tak akan puas sebelum Diin ini padam cahayanya. Sebab jika
bukan engkau, siapa lagi yang kan mengembalikan binar kemenangan di masa silam?
Ya. Inilah
da’wah. Jika kau lelah, berhentilah.
Tapi tidak berlama-lama.
Tapi tidak berleha-leha.
Tapi tidak berlama-lama.
Tapi tidak berleha-leha.
Sebab wajib
kita lebih banyak dari waktu yang tersedia. Sebab panji-panji itu telah terbai’at
dalam kesungguhan jiwa yang setia. Sebab engkaulah singa yang siangnya berjihad
tak kenal lelah. Sebab engkaulah rabbi yang malamnya padat dengan munajat.
Sebab
engkaulah Abu Bakar itu! Engkaulah Khalid bin Walid! Engkaulah Shalahudin
Al-Ayyubi! Engkaulah Yahya Ayyash, Imad Aqil, Muhammad Farahat, dan jutaan
pahlawan Al Islam!
Jika kau
lelah dalam da’wah Berhentilah. Sebentar. Sejenak saja.
Berhenti
untuk mencari kekuatan diri. Berhenti untuk menata ulang segala fikir, langkah
dan hati. Dan setelah kuat itu terhimpun, bangun segera! Bangkitlah tuk kembali
ke medan jihad yang nyata. Lawan nafsumu, bakar ghirohmu! Dan songsonglah
jayanya cahaya Islam-mu, Atau kita buat janji untuk bersama berjumpa di surga,
melalui syahid di jalan-Nya!
Allahu
akbar!!! :)
Catatan : Copy dari grup sebelah
Catatan : Copy dari grup sebelah
0 comments:
Posting Komentar