Janganlah
engkau putus asa, karena putus asa bukanlah akhlak seorang muslim.
Ketahuilah bahwa kenyataan hari ini adalah mimpi hari kemarin, dan impian hari ini adalah kenyataan di hari esok.
Waktu masih panjang dan hasrat akan terwujudnya kedamaian masih tertanam dalam jiwa masyarakat kita, meski fenomena-fenomena kerusakan dan kemaksiatan menghantui mereka.
Yang lemah tidak akan lemah sepanjang hidupnya dan yang kuat tidak akan selamanya kuat.
Ketahuilah bahwa kenyataan hari ini adalah mimpi hari kemarin, dan impian hari ini adalah kenyataan di hari esok.
Waktu masih panjang dan hasrat akan terwujudnya kedamaian masih tertanam dalam jiwa masyarakat kita, meski fenomena-fenomena kerusakan dan kemaksiatan menghantui mereka.
Yang lemah tidak akan lemah sepanjang hidupnya dan yang kuat tidak akan selamanya kuat.
Allah
swt, berfirman,
"Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi(mesir) itu hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi), dan akan Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi dan akan Kami perlihatkan kepada Fir'aun dan Haman serta tentaranya apa yang selalu mereka khawatirkan dari mereka itu" (Al-Qashash : 5-6)
"Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi(mesir) itu hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi), dan akan Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi dan akan Kami perlihatkan kepada Fir'aun dan Haman serta tentaranya apa yang selalu mereka khawatirkan dari mereka itu" (Al-Qashash : 5-6)
Putaran
waktu akan memperlihatkan kepada kita peristiwa-peristiwa yang mengejutkan dan
memberikan peluang kepada kita untuk berbuat.
Dunia akan melihat bahwa dakwah kita adalah HIDAYAH, KEMENANGAN, dan KEDAMAIAN, yang dapat menyembuhkan umat dari rasa sakit yang tengah dideritanya.
Setelah itu tibalah giliran kita untuk memimpin dunia, karena bumi tetap akan berputar dan kejayaan itu akan kembali kepada kita.
Hanya Allah-lah harapan kita satu-satunya.
Dunia akan melihat bahwa dakwah kita adalah HIDAYAH, KEMENANGAN, dan KEDAMAIAN, yang dapat menyembuhkan umat dari rasa sakit yang tengah dideritanya.
Setelah itu tibalah giliran kita untuk memimpin dunia, karena bumi tetap akan berputar dan kejayaan itu akan kembali kepada kita.
Hanya Allah-lah harapan kita satu-satunya.
Bersiap
dan berbuatlah, jangan menunggu datangnya esok hari, karena bisa jadi engkau
tidak bisa berbuat apa-apa di esok hari.
Kita memang harus menunggu putaran waktu itu, tetapi kita tidak boleh berhenti.
Kita harus terus berbuat dan terus melangkah, karena kita memang tidak mengenal kata "berhenti" dalam berjihad.
Kita harus terus berbuat dan terus melangkah, karena kita memang tidak mengenal kata "berhenti" dalam berjihad.
Allah
swt.Berfirman,
"Dan
orang-orang yang berjihad untuk(mencari keridhaan) Kami, Sungguh akan Kami
tunjukkan jalan-jalan Kami" (Al-Ankabut : 69)
Hanya
Allah-lah dzat yang Mahaagung, bagi-Nya segala puji.
Sumber :
Buku "Bagaimana menyentuh hati", Abbas As-Siisiy
0 comments:
Posting Komentar